Tentara Elite Muslim dibawah Pimpinan Muhammad al-Qasim |
Dua tahun setelah jatuhnya wilayah Wara'an Nahr, anak benua India pun jatuh ke tangan kaum muslim yang dipimpin oleh Muhammad bin al-Qasim, yang saat itu usianya belum genap 20 Tahun. Tepat tahun 89 Hijriyah / 708 Masehi, wilayah ini jatuh ke tangan panglima belia ini. Dimulai dari Sind, pasukan Muhammad al-Qasim bergerak ke Mukran. Pasukannya dikonsentrasikan disini, dan Mukran dijadikan titik tolak dan pangkalan militernya. Dari sana, pasukan kemudian bergerak ke Dubail, menyusuri pantai laut India. Wilayah ini pun jatuh ke tangannya, setelah ditinggal lari oleh Raja Sind.
Kota ini pun didesain ulang oleh Muhammad al Qasim, dengan menempatkan 4000 kaum muslim di kawasan itu, kemudian wilayah tersebut dijadikan pangkalan marinirnya. Penaklukan wilayah ini mempunyai dampak yang besar kepada penduduk di sekitarnya, sehingga mereka mengajukan perdamaian dengan kaum Muslim.
Kota ini pun didesain ulang oleh Muhammad al Qasim, dengan menempatkan 4000 kaum muslim di kawasan itu, kemudian wilayah tersebut dijadikan pangkalan marinirnya. Penaklukan wilayah ini mempunyai dampak yang besar kepada penduduk di sekitarnya, sehingga mereka mengajukan perdamaian dengan kaum Muslim.