Hubungan Perancis dan Islam sudah berlangsung lama. Dalam sejarah tercatat bagaimana Negara Khilafah pernah membantu Perancis membebaskan raja mereka Francis I di dalam peperangan Pavia pada tahun 1525 M. Ketika itu Perancis benar-benar merasa terhina dengan penawanan raja mereka dan tentara mereka telah gagal membebaskan raja dari penawanan. Mereka lalu meminta pertolongan Daulah Khilafah (Uthmaniyah). Raja Perancis mengirim utusan untuk menemui Khalifah pada 6 Desember 1525. Khalifah Sulaiman al-Qonuni mengabulkan permohonan sang raja.
Khalifah yang hebat itu menulis surat kepada Raja Perancis yang berbunyi, “Kami telah menerima surat yang diberikan oleh utusan kamu saat kamu menyatakan musuh kamu telah menyerang Negara kamu dan kamu telah ditawan dan meminta pertolongan kami untuk membebaskan kamu dari tawanan. Kami dengan ini menerima permohonan kamu dan bersukacitalah dan jangan bimbang.”
Daulah Khilafah lalu menggunakan pengaruhnya di tingkat internasional dan mengerahkan kekuatan tentara untuk menyelamatkan raja Perancis. Khalifah Sulaiman telah menyelamatkan Perancis tanpa bayaran dan tanpa meminta imbalan. Sang Khalifah telah melakukannya sebagai tindakan persahabatan. Perjanjian Constantinople yang ditandatangani pada tahun 1536 antara Khalifah Sulaiman dan raja Perancis telah memberi Perancis konsesi di dalam Daulah Islam yang tidak pernah diberikan kepada Negara manapun sebelum itu. [Farid Wadjdi]
Sumber : Al-Wa’ie No.129 Tahun XI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar